Antonov-225 Mriya: Pesawat Terbesar di Dunia yang Pernah Ada

Antonov-225 Mriya pertama kali terbang pada 1988. Uni Soviet merancangnya untuk mengangkut barang besar, termasuk pesawat ulang-alik Buran. Pesawat ini memiliki kapasitas muatan jauh melampaui pesawat lain pada masanya.
Awalnya dirancang untuk kepentingan militer dan luar angkasa, Antonov-225 kemudian digunakan untuk pengangkutan kargo komersial. Pesawat ini menjadi simbol kecanggihan teknologi dan rekayasa penerbangan.
Desain dan Kapasitas
Antonov-225 memiliki panjang 84 meter, lebar sayap 88,4 meter, dan berat maksimum lepas landas 640 ton. Didukung enam mesin turbofan, pesawat ini dapat mencapai kecepatan 850 km/jam dan menempuh jarak hingga 15.400 km dengan muatan penuh.
Ruang kargonya sangat luas, mampu menampung muatan hingga 250 ton. Pesawat ini juga dilengkapi dengan roda tambahan untuk menopang beban berat.
Pencapaian dan Rekor
Meskipun hanya satu unit yang dibuat, Antonov-225 mencetak banyak rekor dunia. Salah satunya adalah mengangkut turbin gas seberat 189 ton dari Jerman ke Rusia pada 2001.
Selain itu, pesawat ini juga membawa berbagai muatan besar, seperti generator listrik dan peralatan medis selama pandemi COVID-19.
Peran dalam Pengangkutan Kargo
Antonov-225 berperan penting dalam industri kargo. Banyak perusahaan menyewanya untuk mengangkut barang besar yang tidak dapat diangkut pesawat lain. Kapasitas dan desain uniknya menjadikannya pilihan utama dalam transportasi udara cepat dan efisien.
Pensiun dan Warisan
Pada 2022, Antonov-225 Mriya hancur dalam invasi Rusia ke Ukraina, kehilangan besar bagi dunia penerbangan. Namun, warisannya tetap hidup sebagai simbol pencapaian rekayasa.
Meskipun tidak lagi terbang, Antonov-225 akan selalu dikenang sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah penerbangan. Desainnya yang luar biasa dan rekam jejaknya dalam kargo berat akan terus menginspirasi generasi penerbangan selanjutnya.